Wednesday, April 29, 2015

artikel termo

Membangun Ketahanan Energi melalui Panas Bumi



Sebagai salah satu kota yang berdekatan dengan kutub utara, mesin pemanas merupakan hal yang lumrah digunakan oleh masyarakat Reykjavik sebagai salah satu upaya untuk menahan hawa dingin dari kutub utara. Penggunaan mesin pemanas berbahan bakar fosil yang berlebihan kemudian menimbulkan kepulan asap hitam yang mulai memenuhi kota yang terletak di sebelah barat daya Islandia itu.
Kini berkat penggunaan mesin pemanas yang memanfaatkan energi panasbumi (geothermal), asap sisa pembakaran tidak lagi mengepul memenuhi kota. Reykjavik pun kini telah berubah menjadi salah satu kota terbersih di dunia !
Itulah gambaran betapa hebatnya manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan energi panasbumi yang penggunaannya masih sangat sedikit di Indonesia. Sebagai negara yang menyimpan sekitar 40 persen potensi panasbumi dunia, pengembangan dan penggunaan panas bumi merupakan suatu kebijaksanaan dalam mensyukuri nikmat dan membangun ketahanan energi nasional yang berkelanjutan.

Energi Panasbumi
Energi panasbumi merupakan energi yang bersumber dari daya panas alamiah (magma) di bawah permukaan bumi. Daya panas ini nantinya akan bergerak ke permukaan bumi dengan temperatur (T) dan tekanan (P) yang tinggi. Dengan adanya temperatur dan tekanan yang tinggi tersebut, energi panasbumi dapat dimanfaatkan untuk memutar turbin pada generator yang selanjutnya akan dapat dipergunakan untuk membangkitkan listrik.
Dengan potensi energi panasbumi yang diperkirakan mampu untuk menghasilkan listrik sebesar 28.99 GWe (Giga Watt Electric), Indonesia sangat berpeluang untuk membangun ketahanan energi melalui energi baru dan terbarukan yang satu ini. Namun, saat ini energi panasbumi yang sudah termanfaatkan baru sekitar 1.194 MWe (Mega Watt Electric), atau hanya sekitar 4.1 persen saja.
Pemanfaatan energi panasbumi yang masih sangat sedikit ini utamanya tidak disebabkan oleh kesulitan atau mahalnya biaya dalam kegiatan eksplorasi dan eksploitasinya. Biaya dalam kegiatan eksplorasi dan eksploitasi panasbumi sebenarnya tidak terlampau tinggi jika dibandingkan dengan biaya dalam eksplorasi dan eksploitasi migas. Teknologinya pun tidak serumit dalam industri migas. Masalahnya lebih kepada rendahnya daya tarik dalam pemanfaatan panasbumi, minimnya investor yang berani terjun di dalamnya, dan harga jual listriknya yang masih belum kompetitif.
Masih tingginya harga jual listrik yang memanfaatkan energi panasbumi ini disebabkan oleh masih sedikitnya penggunaan energi panasbumi itu sendiri. Padahal, bila mengacu pada prinsip ekonomi, mahalnya harga jual tersebut dapat ditekan dengan pengembangan dari energi panasbumi yang lebih luas lagi. Dengan semakin melimpahnya jumlah energi panasbumi yang dimanfaatkan, akan semakin rendah pula harga jualnya. Sehingga bisnis panasbumi sebetulnya merupakan bisnis yang menjanjikan khususnya bagi para investor.
Keuntungan lain dari pemanfaatan panas bumi ini adalah bahwa energi ini termasuk energi yang terbarukan. Karena dalam proses pemanfaatannya, sistem panasbumi dapat berupa siklus atau proses yang berulang.
Maksud dari proses yang berulang di sini adalah bahwa air panas atau uap yang dialirkan dari dalam bumi melalui sumur produksi, pada akhirnya dapat di injeksikan kembali ke dalam bumi dalam bentuk air dingin. Penginjeksian tersebut dimaksudkan agar air dapat terpanaskan kembali oleh sumber panas yang ada di dalam bumi. Sehingga dengan adanya siklus seperti ini, dalam pemanfaatan energi panasbumi tidak akan membutuhkan air dalam jumlah besar, jadi lebih ekonomis.

Pemanfaatan Energi Panasbumi
Pemanfaatan secara langsung dari energi panasbumi ini diantaranya adalah sebagai pembangkit listrik, pertanian, kesehatan dan kecantikan, serta rumah tangga.
Untuk keperluan pembangkit listrik, uap panas yang berasal dari dalam permukaan bumi yang memiliki nilai temperatur (T) dan tekanan (P) yang tinggi dapat digunakan untuk memutar turbin generator yang selanjutnya dapat menghasilkan energi listrik.
Dalam bidang pertanian, panasbumi berguna dalam menyediakan panas udara yang ideal bagi jenis tanaman tertentu pada jenis budi daya tanaman rumah kaca. Selanjutnya dalam bidang kesehatan dan kecantikan dapat dimanfaatkan sebagai pemandian air panas, spa, dan beberapa terapi kecantikan yang lain.
Pemanfaatan dalam bidang rumah tangga, misalnya sebagai penghangat dan pendingin ruangan alami secara bergantian. Pemanfaatan panasbumi untuk tujuan seperti ini secara modern telah diterapkan di negara Polandia, Prancis, Hungaria, Islandia, Turki, Jepang, dan Amerika serikat.

Manfaat Penggunaan Energi Panasbumi
Penggunaan panasbumi sebagai sumber energi akan membawa banyak manfaat, diantaranya:
  1. Menyediakan energi yang bersih, aman, dan efisien, karena tidak memerlukan area yang luas.
  2. Merupakan energi baru dan terbarukan.
  3. Penggunaannya di Indonesia akan membawa keuntungan bagi ekonomi nasional, karena menekan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sebagian masih impor dari luar negeri.
Potensi energi panas bumi di Indonesia yang mencapai 40 persen dari potensi dunia memang menjadi sebuah fakta yang membuat bangsa ini bangga. Dengan potensi energi panasbumi sebesar itu, peluang untuk menjadi negara yang mandiri dan berdaulat dalam bidang energi akan semakin terbuka lebar.


No comments:

Post a Comment