Tuesday, April 28, 2015

Mengapa Kapal Laut Bisa Mengapung


Anda pasti bertanya-tanya mengapa kapal bisa mengapung di laut.? Walaupun kapal mangangkut beban berton-ton namun kapal tersebut tetap dapat mengapung dan dapat mengarungi lautan. Sedangkan apabila kita lemparkan batu kecil saja ke dalam air pasti akan tenggelam. Mengapa hal itu bisa terjadi.?
Sebuah benda akan terapung, melayang, tenggelam di dalam sebuah cairan, disebabkan oleh massa jenis benda itu dibandingkan dengan massa jenis cairan tempat benda itu dicelupkan. Benda akan terapung jika massa jenis benda itu lebih kecil dari massa jenis cairan. Benda akan melayang jika massa jenis benda dan cairannya sama. Benda akan tenggelam jika massa jenis benda lebih besar dari massa jenis cairan. 
Sebagai contoh minyak memiliki massa jenis yang lebih kecil dari air, maka minyak akan selalu berada di permukaan air. Es batu terlihat mengapung pada air, hal ini disebabkan karena es batu tersebut memiliki massa jenis yang lebih rendah dari air. Bukannya es batu merupakan air yang berbentuk padat, harusnya memiliki massa jenis yang sama? Memang betul sama-sama dari air, namun massa jenis merupakan fungsi suhu, sehingga apabila ada perubahan suhu maka terjadi perubahan massa jenis. Massa jenis adalah karakteristik yang dimiliki suatu benda, yakni hasil dari massa dibagi volume. Air memiliki massa jenis 1000 kg/m3, coba kita ambil bahan besi sebagai komponen utama dari kapal yang memiliki massa jenis 7900 kg/3. Dari data tersebut sudah terlihat bahwa besi memiliki massa jenis yang jauh lebih besar dari air, artinya harusnya besi itu tenggelam di dalam air. Mari kita tulis kembali rumus massa jenis :
ρ = m/v
dengan ρ = massa jenis ; m = massa; v = volume
Dari rumus tersebut bisa terlihat bahwa massa jenis merupakan fungsi dari massa dan volume, apabila kita memperbesar volume benda namun massanya tetap, maka akan kita peroleh massa jenis yang lebih kecil. kita ambil contoh drum kosong yang apabila kita tutup rapat, apabila kita masukkan ke air maka akan mengapung, dengan syarat tidak ada kebocoran sehingga air tidak dapat masuk ke dalam drum tersebut.
Jika anda masih belum paham? Mari kita coba jelaskan berdasarkan Hukum Archimedes. Ketika kapal laut berada di atas air maka kapal laut memberi tekanan kepada air. Berat dari kapal laut menekan air ke bawah, lalu dengan gaya yang sama besar, air tersebut memberikan tekanan kepada kapal laut dengan arah yang berlawanan atau ke atas.
Untuk lebih mudahnya coba ikuti langkah-langkah berikut ini, ambillah sebuah mangkuk kosong lalu taruh mangkuk tersebut di atas air. Apa yang terjadi? mangkuk tersebut akan mengapung mirip kapal laut. Kemudian tekan mangkuknya perlahan-lahan ke dalam air. Apa yang terjadi? Semakin kamu menekan mangkuk ke bawah, seolah-olah air memberikan dorongan dengan memberikan reaksi yaitu menekan mangkuk ke arah atas sehingga mangkuk tersebut tetap mengapung.
Kapal laut menggunakan prinsip tersebut, dengan cara memperbesar volume kapal (memperbesar lambung kapal) maka akan membuat massa jenis kapal lebih ringan dari air (1000 kg/m3).
Nah, sekarang kalian sudah tahu kan mengapa kapal bisa mengapung di laut.

No comments:

Post a Comment