Mengapa
Kapal Laut Bisa Mengapung
Anda pasti bertanya-tanya mengapa
kapal bisa mengapung di laut.? Walaupun kapal mangangkut beban berton-ton namun
kapal tersebut tetap dapat mengapung dan dapat mengarungi lautan. Sedangkan
apabila kita lemparkan batu kecil saja ke dalam air pasti akan tenggelam.
Mengapa hal itu bisa terjadi.?
Sebuah benda akan terapung, melayang,
tenggelam di dalam sebuah cairan, disebabkan oleh massa jenis benda itu
dibandingkan dengan massa jenis cairan tempat benda itu dicelupkan. Benda akan
terapung jika massa jenis benda itu lebih kecil dari massa jenis cairan. Benda
akan melayang jika massa jenis benda dan cairannya sama. Benda akan tenggelam
jika massa jenis benda lebih besar dari massa jenis cairan.
Sebagai contoh minyak memiliki massa
jenis yang lebih kecil dari air, maka minyak akan selalu berada di
permukaan air. Es batu terlihat mengapung pada air, hal ini disebabkan karena
es batu tersebut memiliki massa jenis yang lebih rendah dari air. Bukannya
es batu merupakan air yang berbentuk padat, harusnya memiliki massa
jenis yang sama? Memang betul sama-sama dari air, namun massa
jenis merupakan fungsi suhu, sehingga apabila ada perubahan suhu maka
terjadi perubahan massa jenis. Massa jenis adalah karakteristik yang dimiliki
suatu benda, yakni hasil dari massa dibagi volume. Air memiliki massa
jenis 1000 kg/m3, coba kita ambil bahan besi sebagai komponen utama dari
kapal yang memiliki massa jenis 7900 kg/3. Dari data tersebut sudah
terlihat bahwa besi memiliki massa jenis yang jauh lebih besar dari air,
artinya harusnya besi itu tenggelam di dalam air. Mari kita tulis kembali
rumus massa jenis :
ρ = m/v
dengan ρ = massa jenis ; m =
massa; v = volume
Dari rumus tersebut bisa terlihat bahwa massa jenis merupakan fungsi dari
massa dan volume, apabila kita memperbesar volume benda namun massanya tetap,
maka akan kita peroleh massa jenis yang lebih kecil. kita ambil
contoh drum kosong yang apabila kita tutup rapat, apabila kita masukkan ke air
maka akan mengapung, dengan syarat tidak ada kebocoran sehingga air tidak dapat
masuk ke dalam drum tersebut.
Jika
anda masih belum paham? Mari kita coba jelaskan berdasarkan Hukum
Archimedes. Ketika kapal laut berada di atas air maka kapal laut memberi
tekanan kepada air. Berat dari kapal laut menekan air ke bawah, lalu dengan
gaya yang sama besar, air tersebut memberikan tekanan kepada kapal laut dengan
arah yang berlawanan atau ke atas.
Untuk lebih
mudahnya coba ikuti langkah-langkah berikut ini, ambillah sebuah mangkuk kosong
lalu taruh mangkuk tersebut di atas air. Apa yang terjadi? mangkuk tersebut
akan mengapung mirip kapal laut. Kemudian tekan mangkuknya perlahan-lahan
ke dalam air. Apa yang terjadi? Semakin kamu menekan mangkuk ke bawah,
seolah-olah air memberikan dorongan dengan memberikan reaksi yaitu menekan
mangkuk ke arah atas sehingga mangkuk tersebut tetap mengapung.
Kapal laut
menggunakan prinsip tersebut, dengan cara memperbesar volume kapal
(memperbesar lambung kapal) maka akan membuat massa jenis kapal lebih ringan
dari air (1000 kg/m3).
Nah, sekarang
kalian sudah tahu kan mengapa kapal bisa mengapung di laut.
No comments:
Post a Comment